Dalam Sambutannya Ketua PW PGMNI Aceh, Ismaidar, M.Pd., menegaskan pentingnya sinergi antara guru madrasah, pemerintah, dan organisasi profesi dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis madrasah.
“PGMNI hadir untuk memperjuangkan hak-hak guru madrasah serta meningkatkan kompetensi mereka agar dapat bersaing dan berkontribusi lebih baik dalam dunia pendidikan” tuturnya.
Kakankemenag Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E., dalam sambutannya memberi apresiasi terhadap peran PGMNI dalam meningkatkan kualitas guru madrasah.
“Kami dari Kementerian Agama Aceh Besar sangat mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan PGMNI untuk menciptakan lingkungan pendidikan madrasah yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Drs. Adi Darma, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara madrasah dan pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
“Kami berharap PGMNI dapat menjadi mitra strategis dalam peningkatan pendidikan di Aceh Besar,” ungkapnya.
Ketua PD PGMNI Kabupaten Aceh Besar Adriah, S.Ag., M.Ag., yang baru dilantik menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab besar yang diemban oleh kepengurusan baru.
“Kami siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Aceh Besar dan memperjuangkan kesejahteraan para guru madrasah” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E., Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Aceh Besar, serta Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kankemenag Aceh Besar. Hadir pula Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs. Adi Darma, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh Besar dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Besar, Dr. Agus Jumadi. []